Connect with us

SULTENG

Karyawan PT. SII di Morowali Tewas Tertarik dan Terjepit Mesin Conveyor

Published

on

SuaraNegeri.Info _ Morowali, – Seorang karyawan PT. Shuosi Indonesia Investment (SII) meninggal dunia akibat insiden kecelakaan kerja yang terjadi di kawasan industri PT. Indonesia Huabao Industrial Park (IHIP), Morowali, Sulawesi Tengah, pada Senin (24/11/2025) dini hari. Korban tewas setelah tubuhnya tertarik dan terjepit oleh roller conveyor yang masih menyala.

Korban yang diketahui berinisial TK merupakan pekerja di divisi Rotary Kiln PT. SII, salah satu perusahaan tenant di kawasan industri smelter nikel tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban dan rekan-rekannya memasuki shift malam sekitar pukul 19.15 WITA dan mengikuti briefing pra-shift seperti biasa. Insiden terjadi sekitar pukul 03.30 WITA saat korban dan rekannya diperintahkan untuk memasang kembali karet penghalang material pada conveyor kiln nomor 3 yang sebelumnya terlepas.

Kronologi Kejadian yang Mematikan

Saat korban berusaha memasang karet penghalang, sarung tangan yang dikenakannya tanpa sengaja tersangkut pada karet tersebut. Akibatnya, tangan korban tertarik dengan keras ke arah roller conveyor yang masih berputar. Tarikan mesin yang kuat kemudian menyebabkan sebagian tubuh korban terjepit.

Korban segera dievakuasi dan dilarikan menggunakan ambulans ke Puskesmas Wosu untuk mendapat pertolongan medis. Namun, nyawa TK tidak dapat diselamatkan dan ia dinyatakan meninggal dunia.

Insiden fatality (kecelakaan kerja yang berakibat kematian) ini kembali menyoroti pentingnya prosedur Lockout-Tagout (LOTO)—yaitu memastikan mesin benar-benar mati dan terkunci—sebelum melakukan perbaikan atau pemasangan. Praktik bekerja pada peralatan yang masih beroperasi menimbulkan risiko keselamatan yang sangat tinggi.

Hingga berita ini diturunkan, investigasi lebih lanjut dari pihak perusahaan dan otoritas terkait diperkirakan masih berlangsung untuk menentukan penyebab pasti dan langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.***